Ngaji llmu Nahwu: Beberapa Fungsi Huruf Wawu ( و ) dan Artinya
Oleh: Sudono Syueb
Assuaiby.com, Sidoarjo - Dalam ilmu nahwu, huruf wawu (و) memiliki berbagai macam fungsi dan arti. Beberapa di antaranya adalah: Wawu 'Athaf (kata sambung), Wawu Qasam (sumpah), Wawu Hal (keadaan), Wawu Isti'naf (permulaan), Wawu Ma'iyah (bersamaan), dan Wawu Rubba (pengganti rubba).
Berikut penjelasan lebih rinci:
1. Wawu 'Athaf (و العطف):
Berfungsi sebagai kata sambung yang menghubungkan dua kata, frasa, atau kalimat. Fungsinya mirip dengan "dan" dalam bahasa Indonesia. Contoh: جاءَ أَحْمَدُ وَ عَلِيٌّ (Ahmad dan Ali datang).
2. Wawu Qasam (و القسم):
Digunakan untuk bersumpah dan termasuk dalam kategori huruf jar (huruf yang menyebabkan kata benda setelahnya menjadi majrur).
Contoh: وَاللّهِ (demi Allah).
3. Wawu Hal (و الحال):
Masuk pada jumlah ismiyah (kalimat nominal) atau fi'liyah (kalimat verbal) yang didahului oleh isim ma'rifah (kata benda tertentu). Biasanya diterjemahkan dengan "dalam keadaan" atau "sambil".
Contoh: جاءَ الطَالِبُ وَهُوَ مُبْتَسِمٌ (siswa itu datang sambil tersenyum).
4. Wawu Isti'naf (و الاستئناف)
atau Wawu Ibtida' (و الابتداء): Wawu yang memulai kalimat baru, tidak terkait dengan kalimat sebelumnya secara i'rab (kedudukan kata dalam kalimat).
Contoh: واذ قال ربك للملاؤكة، واذا قيل لهم لا تفسدوا في الاىض
5. Wawu Ma'iyah (و المعية):
Menunjukkan makna "bersama" atau "bersamaan".
Contoh: سِرْتُ وَالنَّهْرَ (saya berjalan bersama sungai).
6. Wawu Rubba (و رب):
Wawu yang bermakna rubba (kadang-kadang, sedikit), berfungsi sebagai huruf jar yang masuk pada isim nakirah (kata benda umum).
Contoh: وَطِفْلٌ كَاللُّؤْلُؤَةِ الْمُضِيئَةِ (dan banyak anak kecil seperti mutiara yang bersinar).
Selain itu, ada juga Wawu Jama' (Wawu yang menunjukkan jamak.
Contohnya pada kata "ذهبوا") dan Wawu Alif Fariqah (Wawu yang ditambahkan pada isim yang menunjukkan jamak, contohnya pada kata "ذهبوا" setelah wau jama' untuk membedakannya dari wawu fi'il).
0 Komentar