Mengenal Properti Jawa: Pendaringan
Oleh: Sudono Sungeb
Asduaiby.com, Sidoarjo - Dalam bahasa Jawa, pendaringan berarti tempat untuk menyimpan beras atau lumbung kecil. Secara filosofis, pendaringan juga melambangkan harapan akan rezeki yang tidak pernah habis, penuh, dan mencukupi, seringkali dikaitkan dengan tindakan berbagi melalui jimpitan (mengumpulkan sedikit demi sedikit) untuk disedekahkan kepada yang membutuhkan.
A. Arti Literal dan Fungsi
- Wadah Beras
Pendaringan adalah wadah tradisional yang terbuat dari tanah liat, mirip dengan gentong, tetapi ukurannya lebih kecil dan khusus digunakan untuk menyimpan beras.
- Penyimpan Benda Pusaka
Selain beras, pendaringan juga dapat digunakan untuk menyimpan benda-benda pusaka atau benda-benda lain yang dianggap memiliki nilai penting atau bertuah.
B. Makna Filosofis
1. Kecukupan dan Berkah
Keberadaan pendaringan di rumah mencerminkan filosofi agar kebutuhan pokok seperti beras selalu tersedia dan tidak pernah kekurangan, menjadi simbol keberkahan dan kehidupan yang tercukupi.
2. Berbagi dan Kesejahteraan Sosial
Tindakan mengambil sedikit beras dari pendaringan (jimpitan) untuk dikumpulkan dan disedekahkan merupakan wujud filosofi berbagi kepada sesama, yang diharapkan akan mendatangkan keberkahan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
3. Simbol Harapan
Dalam beberapa tradisi upacara adat, memindahkan pendaringan yang masih berisi beras ke rumah baru melambangkan harapan untuk kehidupan yang baru, penuh berkah, dan berkelanjutan
0 Komentar