Meraih Pahala Haji tanpa Pergi Haji



Oleh Sudono Syueb


Assuaiby.com, Surabaya - Bagi saudaraku kaum muslimin muslimat yang saat ini belum istithoaah menunaikan ibadah haji bersabarlah dan selalu husnudzon pada Allah Yang Maha memberi rizki dan Maha memudahkan segala urusan umat lslam. 

Kalau kita belum mampu menunaikan ibadah secara fisik dengan ziarah ke Masjid Haram din Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah mari kita lakukan ibadah haji secara spiritual yang pahalanya equivalen dengan pahala haji secara fisik, dan haji spiritual itu bisa kita kakukan ribuan kali sepanjang kita  hidup dalam berbagai bentuk ibadah dan amal shalih yaitu:

1. Pergi ke masjid dalam keadaan suci untuk shalat maktubah

Rasulullah SAW bersabda:

من خرج من بيته متطهرا إلى صلاة مكتوبة فأجره كأجر الحاج المحرم، ومن خرج إلى تسبيح الضحى لا ينصبه إلا إياه فأجره كأجر المعتمر
Artinya, “Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan sholat fardhu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan shalat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umrah,” (HR Abu Daud).
 
2. Berbakti kepada kedua orang tua, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW

عن أنس أن النبي صلى الله عليه وسلم وصى رجلاً ببر أمه وقال له "أنت حاج ومعتمر ومجاهد" ويعني: إذا برها.

Dari sahabat Anas bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berpesan kepada seseorang supaya berbakti kepada ibunya. Beliau bersabda : Kamu seperti berhaji, berumrah, dan berjuang di jalan Allah.

3. Menjaga lisan untuk tidak menyakiti orang lain.

قال الفضيل بن عياض: ما حج ولا رباط ولا جهاد أشد من حبس اللسان.

Artinya: telah berkata Ibnu Iyadh bahwa tidak ada amalan haji, mengikat hewan qurban, dan jihad yang lebih berat untuk dilakukan, mengalahkan menjadi mulut dan lisan.

4. Mengerjkaan salat Isya dan salat Subuh berjamaah

.قال عقبة بن عبد الغافر: صلاة العشاء في جماعة تعدل حجة وصلاة الغد في جماعة تعدل عمرة

Artinya: telah berkata Ubah bin Ibnu Ghafur: salat Isya berjamaah setara dengan berhaji. Salat subuh berjamaah setara dengan ber-umrah

5. Mengerjakan salat subuh berjamaah dilanjutkan berzikir sampai terbit matahari dan dilanjutkan salat isyraq.

عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "من صلى الصبح في جماعة ثم جلس في مصلاه يذكر الله حتى تطلع الشمس ثم صلى ركعتين كان له مثل أجر حجة وعمرة تامة"

6. Shalat Jum'at merupakan hajinya orang-orang yang tidak mampu

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:

اَلْجُمُعَةُ حَجُّ الْفُقَرَاءِ
 Artinya: “Shalat Jumat merupakan hajinya orang-orang yang tidak mampu."

7. Berzikir membaca tasbih, tahmid dan takbir serta tahlil sebanyak 33 kali sesudah selesai mengerjakan salat wajib. Hal ini sesuai hadits yang menceritakan orang miskin telah menghadap Nabi karena tidak punya biaya. Maka Rasulullah memerintahkannya untuk bertasbih, tahmid, takbir dan tahlil sebanyak 33 kali.

8. Pergi ke masjid untuk menuntut ilmu atau mencari kebaikan. 

Tidak hanya ibadah shalat yang mendapatkan pahala haji dan umrah, menuntut ilmu dan mengajar di masjid pun diberikan pahala ibadah haji. Sebagaimana penjelasan dari riwayat Abu Umamah bahwa Rasul berkata.


 من غدا إلى المسجد لايريد إلا أن يتعلم خيرا أو يعلمه، كان له كأجر حاج تاما حجته 


Artinya, “Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna hajinya,” (HR At-Thabarani). 

Admin: Nur Hasanah

0 Komentar